MANTRA SUKABUMI - Mantan PM Sudan dan tokoh oposisi utama Sadiq Al-Mahdi meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.
Pria berusia 84 tahun ini, sebagai perdana menteri terakhir Sudan yang dipilih secara demokratis dan Ia meninggal pada hari Kamis,.
Diketahui Mahdi dipindahkan ke UEA untuk perawatan tiga minggu lalu setelah dirawat di rumah sakit di Sudan dan dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Mengenal Sosok Mikail, Malaikat Pemberi Rezeki yang Tak Pernah Tersenyum
Baca Juga: Edhy Prabowo Ternyata Pernah Serukan Perang Lawan Korupsi! Begini Isi Pernyataannya
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada rakyat Sudan atas kematiannya," kata Partai Umma Nasional Islam yang moderat dalam sebuah pernyataan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Arab News.
Pemerintah pada hari Jumat mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk mantan perdana menteri.
Sudan telah mencatat hampir 17.000 kasus virus corona termasuk lebih dari 1.200 kematian.