MANTRA SUKABUMI – Negara Arab Saudi menyetujui dengan cara membiarkan pesawat Israel melintasi wilayah udaranya dalam perjalanan ke Uni Emirat Arab usai pembicaraan antara pejabatnya dengan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner, seperti dilaporkan kantor berita Reuters dan media Israel.
Penasehat Gedung Putih, Kushner dan utusan Timur Tengah Avi Berkowitz dan Brian Hook mengangkat masalah ini tak lama setelah mereka tiba di Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan.
"Kami dapat mendamaikan masalah tersebut," kata seorang pejabat dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Reuters pada hari Senin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.
Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah
Baca Juga: Para Habib Turun Gunung, Serang Seruan Jihad pada Adzan yang Diselipkan Lafadz Hayya Alal Jihad
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Diketahui, kesepakatan itu dibuat hanya beberapa jam sebelum penerbangan komersial pertama Israel ke UEA direncanakan pada Selasa pagi. Penerbangan Israil berisiko dibatalkan tanpa perjanjian penerbangan.
Penerbangan langsung tersebut merupakan bagian dari kesepakatan normalisasi yang dicapai Israel tahun ini dengan UEA, Bahrain dan Sudan.
UEA telah memperoleh keuntungan dari normalisasi, termasuk Gedung Putih mendorong penjualan senjata, termasuk jet tempur canggih, ke negara Teluk.