AS Sebut Kegagalan China untuk Berlakukan Sanksi Tunda Denuklirisasi Korea Utara

- 2 Desember 2020, 11:55 WIB
Gambar yang diambil dari situs web Center for Strategic and International Studies menunjukkan Alex Wong, wakil asisten menteri luar negeri Korea Utara, berbicara di webinar yang diselenggarakan oleh lembaga pemikir yang berbasis di Washington pada hari Selasa. (Situs web Pusat Studi Strategis dan Internasional)
Gambar yang diambil dari situs web Center for Strategic and International Studies menunjukkan Alex Wong, wakil asisten menteri luar negeri Korea Utara, berbicara di webinar yang diselenggarakan oleh lembaga pemikir yang berbasis di Washington pada hari Selasa. (Situs web Pusat Studi Strategis dan Internasional) /

MANTRA SUKABUMI - Kegagalan China untuk menerapkan sanksi PBB yang ditujukan untuk denuklirisasi Korea Utara mungkin menunda proses tersebut, seperti disampaikan seorang diplomat senior AS pada Selasa.

Alex Wong, wakil asisten menteri luar negeri Korea Utara, menegaskan China sering "memilih" untuk tidak menerapkan sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB, yang merupakan anggota tetapnya.

"Itu (China) memiliki sumber daya untuk melaksanakan kewajiban sanksi PBB. Tapi sekali lagi, ia memilih untuk tidak melakukannya," kata Wong dalam seminar online yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Strategis dan Internasional, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari The Korea Herald.

Baca Juga: Inilah, 5 Kewajiban Anak Laki-laki Kepada Ibunya Setelah Menikah

Lebih dari setahun terakhir, Wong mencatat,

"Satu hal yang dapat saya katakan adalah bahwa kegagalan Beijing untuk memenuhi kewajibannya secara langsung bertentangan dengan keinginan China untuk mendukung Semenanjung Korea yang didenuklirisasi dan damai. Jika benar-benar menginginkan yang terakhir, itu harus dilakukan yang pertama," katanya kepada webinar.

Untuk membantu mengungkap aktivitas penghindaran sanksi oleh Korea Utara, Departemen Luar Negeri AS sejak Juni 2019 menawarkan hadiah hingga $ 5 juta untuk informasi tentang aktivitas tersebut.

Departemen Luar Negeri pada hari Selasa meluncurkan situs web yang secara khusus didedikasikan untuk informasi tersebut, menurut Wong.

"Hari ini, Departemen Luar Negeri meluncurkan situs baru, DPRKrewards.com, di mana individu di seluruh dunia (dapat) memberikan informasi tentang program penghargaan kami untuk keadilan atas penghindaran sanksi DPRK," katanya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x