Joe Biden Bersiap untuk Ubah Taktik Perdagangan AS tetapi Bukan Kebijakan

- 3 Desember 2020, 14:13 WIB
Joe Biden Presiden Amerika Serikat Terpilih.*
Joe Biden Presiden Amerika Serikat Terpilih.* /Instagram_JoeBiden

MANTRA SUKABUMI – Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden tidak diragukan lagi ternyata memiliki rencana untuk membatalkan banyak kebijakan Presiden Donald Trump saart dirinya bertanggung jawab atas Gedung Putih pada bulan depan.

Tetapi ketika Joe Biden berbicara mengenai perdagangan, dia telah mengisyaratkan adanya sedikit perubahan, setidaknya pada awalnya.

Pada saat wawancara dengan The New York Times yang diterbitkan pada hari Rabu, Joe Biden, yang mengalahkan Trump dalam pemilihan presiden bulan lalu, menjelaskan bahwa pekerjaan pertamanya adalah akan menghidupkan kembali ekonomi AS yang sedang terpukul, namun bukan mengubah kebijakan perdagangan secara radikal.

Baca Juga: Ditengah Tuduhan Pencurian Teknologi, Ribuan Peniliti China Tinggalkan AS

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

"Saya ingin memastikan kita akan berjuang keras dengan berinvestasi di Amerika dulu," kata Biden kepada surat kabar itu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

"Saya tidak akan membuat perjanjian perdagangan baru dengan siapa pun sampai kami melakukan investasi besar di sini di rumah dan di pekerja kami," termasuk dalam pendidikan.
Pernyataan tersebut membawa implikasi besar bagi teman dan musuh AS, mungkin tidak lebih dari China.

Trump memulai perang dagang dengan Beijing di tengah keluhan subsidi yang tidak adil dan pencurian kekayaan intelektual.

Kesepakatan "fase satu" yang ditandatangani awal tahun ini meredakan ketegangan, dan komentar Biden mengindikasikan ia berencana untuk tetap berpegang pada kesepakatan itu pada awalnya, dan tidak akan mengakhiri tarif yang diberlakukan di Beijing.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x