Prancis Selidiki Puluhan Masjid yang Diduga Ajarankan Radikalisasi, Macron: Ini Sparatisme Islam

- 3 Desember 2020, 21:15 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron bantah Prancis dukung pembuatan Karikatur Nabi Muhammad.
Presiden Prancis Emmanuel Macron bantah Prancis dukung pembuatan Karikatur Nabi Muhammad. /EURACTUV/EURACTIV

MANTRA SUKABUMI – Pihak berwenang Prancis pada Kamis akan menginspeksi puluhan masjid dan musala yang dicurigai paparkan ajaran radikal. Presiden Emmanuel Macron mengidentifikasi sebagai sebuah ‘Sparatisme Islam’.

Langkah ini diambil pemerintah Prancis sebagai bagian dari tindakan keras terhadap ekstremis Islam setelah serentetan serangan, kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin.

Darmanin mengatakan kepada radio RTL bahwa jika ada masjid atau musala yang ditemukan mempromosikan ekstremisme, itu akan ditutup.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan ternyata, Ini Sosok yang Ancam Akan Penggal Kepala Habib Rizieq

Inspeksi yang akan dilakukan pada Kamis sore adalah bagian dari tanggapan terhadap dua serangan mengerikan yang sangat mengejutkan Prancis - pemenggalan kepala seorang guru yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dan penikaman hingga kematian tiga orang di sebuah gereja di Nice, Prancis .

Darmanin mengatakan 76 masjid dari lebih dari 2.600 musala telah ditandai atas kemungkinan ancaman terhadap nilai-nilai Republik Prancis dan keamanannya. Dikutip mantrasukabumi.com dari france24.com, Kamis, 3 Desember 2020.

Dia tidak mengungkapkan tempat ibadah mana yang akan diperiksa, tetapi dalam catatan yang dia kirimkan ke kepala keamanan regional, dilihat oleh AFP, dia mencantumkan 16 alamat di wilayah Paris dan 60 lainnya di seluruh negeri Prancis. 

"Ada di beberapa daerah terkonsentrasi tempat ibadah yang jelas anti-Republik," kata Darmanin kepada radio RTL, "(di mana) para imam diikuti oleh badan intelijen dan ditemukan wacana itu bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme Prancis".

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: france24.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x