Kapal Induk AS Masuki Laut China Selatan, Calon Menlu Biden Antony Blinken Angkat Bicara

- 24 Januari 2021, 19:50 WIB
ilustrasi kapal Induk China
ilustrasi kapal Induk China /yang mengerikan, bisa kalahkan kapal Induk AS?. Foto: ilustrasi/

MANTRA SUKABUMI – Pada hari Minggu, 24 Januari 2021, sekelompok kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt telah memasuki Laut China Selatan, pada saat ketegangan antara China dan Taiwan meningkat.

Militer AS mengatakan, masuknya sekelompok kapal induk AS ke laut China Selatan tersebut, berujuan untuk mempromosikan atau menawarkan kebebasan laut. Hal itu terjadi hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden AS.

Calon menteri luar negeri Biden, Antony Blinken, mengatakan pada sidang konfirmasi Senatnya pada Selasa bahwa "tidak diragukan lagi" China merupakan tantangan paling signifikan bagi Amerika Serikat dari negara mana pun.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden adalah Menekan, itulah Modernnya Presiden

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa kelompok penyerang memasuki Laut China Selatan pada hari Sabtu kemarin.

Pada hari yang sama, Taiwan melaporkan serangan besar pesawat pengebom dan jet tempur China ke zona identifikasi pertahanan udaranya di sekitar Kepulauan Pratas.

Militer AS mengatakan kelompok penyerang kapal induk berada di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh China, untuk melakukan operasi rutin untuk memastikan kebebasan laut, membangun kemitraan yang mendorong keamanan maritim.

"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karir saya, sangat menyenangkan berada di Laut Cina Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan kelompok pemogokan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, tanggal, 24 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x