Pemerintah Malaysia Minta Maaf Usai Larang Wanita Marahi Suami Selama Lockdown Covid-19

- 2 April 2020, 08:28 WIB
Seorang wanita berjalan melewati sebuah toko yang tutup di Kuala Lumpur, Malaysia, selama penguncian coronavirus
Seorang wanita berjalan melewati sebuah toko yang tutup di Kuala Lumpur, Malaysia, selama penguncian coronavirus /AFP/Mohd Rasfan

Mantrasukabumi.com - Baru-baru ini Pemerintah Malaysia telah memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah.

Dalam sebuah unggahan di laman resmi Facebook, Kementerian Wanita Malaysia menawarkan kiat-kiat tentang bagaimana seharusnya seorang istri berperilaku di rumah.

Dikabarkan The Guardian, satu unggahan yang saat ini telah dihapus, memperlihatkan gambar pasangan yang menggantung pakaian, dengan sebuah keterangan yang mendesak wanita untuk tidak mengomeli sang suami.

Unggahan resmi ini memantik kemarahan wanita malaysia. Para Wanita di Malaysia mengecam pemerintah mereka atas saran yang diberikan selama masa karantina diberlakukan dalam upaya pencegahan penularan virus corona.

Langkah lockdown di ambil oleh pemerintah Malaysia setelah kasus positif yang terjadi semakin meningkat setiap harinya.

Saat ini saja, total pasien positif yang terjadi di Malaysia telah mencapai angka 2.908 kasus.

Dalam total 2.908 kasus terdapat 45 orang yang telah meninggal dunia dan 645 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Akhirnya Pemerintah Malaysia meminta maaf setelah sarannya bagi wanita untuk menggunakan make up dan tidak mengomeli suami selama penguncian akibat virus corona memicu kecaman dan ejekan secara online.

"Ketika Anda melihat pasangan Anda melakukan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang Anda inginkan, hindari mengobrol. Gunakan kata-kata lucu seperti 'Ini adalah bagaimana Anda menggantung pakaian, Sayang' (suara Doraemon yang disamar diikuti oleh tawa genit)," ujar Kementerian Perempuan dituliskan di keterangan pada gambar.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x