Gejala Langka Baru Terus Muncul pada Pasien Virus Covid-19, Semakin Membuat Bingung Para Dokter

- 22 Mei 2020, 09:00 WIB
ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pixabay/.*/pixabay

MANTRA SUKABUMI - Sebuah kasus baru terjadi di New York yang membingungkan para dokter. Mereka melaporkan terdapat serangkaian gejala langka yang berkaitan dengan virus Corona.

Hal ini membuat para dokter tak dapat mengkonfirmasi jika ada seseorang yang terjangkit virus Corona hingga orang tersebut keluar dari rumah sakit.

Pada Senin, 18 Mei 2020 lalu, The Lancet menerbitkan dalam jurnal medis sebuah penelitian yang mengatakan para dokter memindai paru-paru pasien menunjukkan invasi jamur.

Baca Juga: Ungkap Kejanggalannya, Eks Menkes Siti Fadilah Percaya Teori Konspirasi dalam Ciptakan Vaksin Virus

Pada saluran pernapasan pasien bagian atas tak ditemukan tanda-tanda adanya infeksi virus Corona, selain itu pasien juga memiliki respon kekebaan yang disebut sitokin, namun tak bertahan lama hanya sekitar beberapa jam dari awal penyakit.

"Untuk penyakit yang tidak diketahui hanya lima bulan yang lalu, mungkin terlalu dini bagi dokter untuk memastikan manifestasi mana yang khas," ujar tim yang dipimpin oleh Timothy Harkin dari divisi paru Rumah Sakit Mount Sinai.

Pasien adalah seorang ahli anestesi pria berusia 34 tahun dengan kesehatan yang baik. Dia awalnya dinyatakan positif influenza A dan gejala-gejalanya hilang setelah perawatan rutin.

Setelah lebih dari 10 hari istirahat, pasien kembali bekerja di pusat medis di kota dan tiba-tiba jatuh sakit sore itu dan dirawat di unit gawat darurat di Rumah Sakit Mount Sinai.

Baca Juga: Ilmuan Tiongkok Uji Coba Obat yang Diklaim Tunjukkan Hasil Positif, Tak Perlukan Vaksin

Gejala-gejalanya termasuk demam, kedinginan dan sesak napas. Pasien juga mengalami abadai sitokin, kondisi yang mengancam jiwa di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x