Peneliti Temukan Lempeng Raksasa Terbelah Jadi Dua di Samudra Hindia dengan Kecepatan Sangat Lambat

- 23 Mei 2020, 13:28 WIB
planet Bumi .*
planet Bumi .* /Daily Star/

MANTRA SUKABUMI – Baru – baru ini tersiar kabar terkait peneliti telah menemukan lempeng tektonik raksasa berada di bawah Samudra Hindia yang mana secara geologis terbelah menjadi dua.

Lempengan tersebut merupakan lempeng yang dikenal sebagai lempeng tektonik India-Australia-Capricorn, yang terbelah dengan kecepatannya sangat lambat sekitar 0,06 inci (1,7 milimeter) per tahun.

Yang mana diperkirakan dua lempeng akan menjauh dalam jangka waktu satu tahun sekitar 1,7 km.

 

Seorang peneliti senior geosains laut di Institut Fisika Bumi Paris, Perancis, sebagaimana dikutip dari LiveScience, Aurélie Coudurier-Curveur mengatakan "Ini bukan struktur yang bergerak cepat, tetapi masih signifikan dibandingkan dengan batas-batas planet lain”.

Salah satu contohnya sesar Laut Mati di wilayah Timur Tengah bergerak sekitar 0,2 inci (0,4 cm) per tahun tetapi Sesar San Andreas di California bergerak sekitar 0,7 inci (1,8 cm) per tahun.

Baca Juga: Bektang, Alat Tradisional yang Digunakan DHR Untuk Melihat Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Terkait pergerakan lempeng itu, peneliti juga menemukan dua petunjuk yaitu dua gempa yang berasal dari tempat aneh di Samudra Hindia yang menunjukkan kekuatan yang mengubah lempeng Bumi.

Pada 11 April 2012, gempa berkekuatan 8,6 dan 8,2 melanda di bawah Samudera Hindia, dekat Indonesia. Gempa bumi tidak terjadi di sepanjang zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik meluncur di bawah yang lain.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x