Beredar Dua Dokter AS Sebut Karantina Orang Sehat Tidak Perlu, Virus Tidak Mematikan, Simak Faktanya

- 23 Mei 2020, 15:40 WIB
Dua dokter yang ada dalam video berjudul
Dua dokter yang ada dalam video berjudul /

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Cue the debunking: Two California doctors go viral with dubious COVID test conclusions" dimuat situs mercurynews.com, pada 28 April 2020.

Dalam situs mercurynews.com, para ahli kesehatan masyarakat dengan cepat menyanggah klaim kedua dokter tersebut.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul Dokter AS Sebut Karantina Tidak Diperlukan karena Virus Corona Tidak Mematikan, Simak Faktanya

Para ahli menyebut, temuan para dokter tersebut keliru dan penuh dengan kesalahan statistik. Klaim keduanya dianggap contoh dari jenis informasi yang menyesatkan.

Baca Juga: Hampir Satu Ton Sabu-sabu Diamankan Polisi di Serang, Banten

Menurut Dr. Carl Bergstrom, ahli biologi dengan spesialisasi dalam pemodelan penyakit menular dari University of Washington mengatakan, kedua dokter seharusnya tidak mengasumsikan bahwa pasien yang mereka tes atau mendatangi lokasi pengujian virus corona, serta mendapatkan perawatan atas gejala-gejala yang mereka alami sebagai representatif dari populasi secara general.

Dr. Carl Bergstrom menyebut, itu sama saja dengan membuat perkiraan tinggi badan rata-rata orang Amerika Serikat dari tinggi para pemain basket NBA yang menjulang.

Apalagi, dia menambahkan, studi paling kredibel terkait tingkat kematian akibat COVID-19 nyatanya lebih tinggi dari yang diajukan dua dokter itu.

"Mereka menggunakan metode yang menggelikan untuk mendapatkan hasil yang sungguh tidak masuk akal," kata Bergstrom.

American College of Emergency Physicians dan the American Academy of Emergency Medicine bahkan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pendapat yang dikeluarkan Dr. Daniel Erickson dan Dr. Artin Messihi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x