Pandemi Virus Corona di Malaysia Picu Kebencian Terhadap Pengungsi Rohingya dan Picu Xenophobia

- 25 Mei 2020, 08:57 WIB
Pengungsi Rohingya Sk Hasan Ali / Shutterstock
Pengungsi Rohingya Sk Hasan Ali / Shutterstock /

Malaysia sejak lama dipandang sebagai surga bagi kebebasan dan kemakmuran relatif oleh Rohingya dan sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 100.000 dari mereka, terlepas dari kenyataan bahwa Malaysia memberi mereka imigran ilegal daripada pengungsi.

Tetapi coronavirus mengubah atmosfer menuju perkiraan jutaan migran Malaysia yang tidak berdokumen dan yang paling penting menuju Rohingya.

Sentimen mengeras ketika pemerintah memberlakukan pembatasan gerakan melumpuhkan secara ekonomi untuk menghentikan penyebaran virus yang kini telah menginfeksi lebih dari 7.000 orang di negara 31 juta dan menewaskan 115 orang.

Ketika suasana berbalik melawan migran, pemerintah melakukan penggerebekan bulan ini di mana setidaknya 2.000 orang asing ditangkap, beberapa dibawa pergi dengan diborgol oleh agen-agen dengan alat pelindung.

Pemerintah belum memberikan perincian lengkap tentang kewarganegaraan para tahanan, tetapi setidaknya 800 dari mereka berasal dari Myanmar dan sebagian besar orang dari Myanmar di Malaysia adalah Rohingya.

Baca Juga: Studi Terbaru: Dalam Waktu Tiga Minggu Kemudian, Pasien Sembuh Covid-19 Masih Dapat Menularkan

Kantor Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tidak menanggapi permintaan komentar atas penangkapan dan reaksi terhadap para pengungsi dan pekerja asing.

Pemerintah belum mengatakan berapa banyak Rohingya telah ditemukan memiliki virus.

Eleyas mengatakan bahwa ketika suasana memburuk, ia dan delapan pekerja Rohingya lainnya dipecat dari pekerjaan mereka di sebuah supermarket. Dia tidak mengidentifikasi toko itu, karena takut dia bisa menjadi sasaran.

"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak bisa lagi mempekerjakan orang asing, hanya orang Malaysia," kata Eleyas.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x