Network
“Perjalanan ini sangat sulit. Secara fisik rasanya seperti tamparan di wajah. Saya tidak mengenali diri saya di cermin ketika saya melihat berapa banyak berat badan saya yang turun," ujar Kim.
Ia juga mengatakan bahwa ia bertekad untuk menjaga berat badannya saat ini.
Kim Wai dan ibu mertuanya Ying Lau, 63, jatuh sakit pada 12 Maret dan juga dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Gelombang Pasang, Air Laut Masuk ke Warung di Pantai Citepus
Ayah dua anak ini lahir di Inggris dan belum melakukan perjalanan ke Tiongkok baru-baru ini, dan ia percaya bahwa ia terkena virus dari kereta dalam perjalanannya ke Kota London.
Sementara Lau dikirim ke A&E oleh dokternya karena usianya dan fakta dia menderita diabetes setelah dia menderita sakit kepala yang parah.
Sementara itu, Kim Wai kesulitan bernapas dan pergi ke A&E di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Woolwich, London Tenggara, pada hari yang sama, 17 Maret 2020.
Baca Juga: Nekat Pergi ke Pantai Palabuhanratu, Ratusan Kendaraan Wisatawan Diputarbalik Polisi
Tetapi hasil rontgennya menunjukkan apa yang dicurigai dokter saat itu adalah infeksi dada dan dia dikirim pulang dengan diberikan antibiotik.
Dia berasumsi bahwa dengan pengobatan selama seminggu dia akan baik-baik saja, tetapi tiga hari kemudian gejalanya sangat buruk sehingga dia kesulitan bernapas dan juga kehilangan nafsu makan serta mimisan terus menerus.
Setelah menelepon 111, ia diberitahu untuk langsung kembali ke A&E dengan ambulans pada 20 Maret 2020.
