WHO Khawatirkan Afrika Hadapi Epidemi Diam-diam, Jika Pemimpin Tak Prioritaskan Pengujian

- 26 Mei 2020, 14:08 WIB
WARGA Afrika di Tiongkok mengalami pendisan dan tindakan rasisme dari warga dan pihak kepolisian
WARGA Afrika di Tiongkok mengalami pendisan dan tindakan rasisme dari warga dan pihak kepolisian //AFP/Fred Dofour

MANTRA SUKABUMI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan Afrika akan menghadapi 'epidemi diam-diam' jika para pemimpinnya tidak memprioritaskan pengujian epidemi diam di Afrika.

Diketahui Afrika sejauh ini telah terhindar dari dampak terburuk dari wabah virus corona.

Utusan khusus Samba Sow mengatakan
“Poin pertama saya untuk Afrika, perhatian pertama saya, adalah bahwa kurangnya pengujian mengarah ke epidemi diam di Afrika".

"Jadi kita harus terus mendorong para pemimpin untuk memprioritaskan pengujian,” seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Viral Usai Bongkar Portal yang Dijaga Polisi, Begini Sosok Tukijo Sebenarnya

Menurut perhitungan WHO, Afrika terhitung kurang dari 1,5 persen dari total global dan hanya 0,1 persen dari kematian.

Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, Afrika adalah wilayah dengan kasus virus corona yang paling sedikit terdiagnosis.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-06388819/afrika-bebas-dari-dampak-terburuk-virus-corona-who-malah-khawatirkan-adanya-epidemi-diam-diam

Direktur regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti mengatakan, beberapa negara telah mengambil tindakan untuk mengekang penyakit ini dengan biaya ekonomi yang tinggi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x