MANTRA SUKABUMI - Hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat kian memanas.
Bukan hanya berkisar perang dagang, tapi sudah merambah pada konflik klaim Beijing atas Laut China Selatan.
Bahkan isu pandemi virus corona-pun tak luput jadi bahan perselisihan.
Buktinya, Amerika Serikat menuding Tiongkok memanfaatkan situasi pandemi COVID-19 untuk menekan klaim maritimnya yang melanggar hukum di Laut China Selatan.
Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Juru bicara Pentagon, Letnal Kolonel Dave Eastburn mengatakan adanya pihak-pihak yang berusaha mengambil keuntungan dari situasi global saat ini tetapi juga menekankan bahwa militer AS tetap siap untuk menghadapi tantangan itu dan membela kepentingan negaranya.
Baca Juga: Rusunawa ASN Kabupaten Sukabumi Akan Dijadikan Tempat Isolasi
Militer AS semakin berupaya meningkatkan kehadirannya di Laut China Selatan dan wilayah Indo-Pasifik.
Mendengar tuduhan yang dilayangkan oleh pihak Amerika Serikat (AS), Menteri Luar Negeri Tiongkok dengan tegas membantah.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, ia menampik klaim bahwa negaranya mengeksploitasi pandemi COVID-19 untuk memperluas jejaknya di Laut China Selatan, dan menyebut tuduhan tersebut sebagai 'omong kosong belaka'.