MANTRA SUKABUMI - Di tengah krisis pandemi Covid-19 yang kian mengancam dunia dengan banyaknya korban berjatuhan terpapar infeksi virus mematikan itu, situasi hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok pun ikut terbawa dampak kritis.
Setelah sebelumnya diramaikan dengan peta persaingan perdagangan ekonomi, nampaknya perselisihan pun terus berlanjut.
Isu pandemi Covid-19, sampai klaim laut China selatan adalah rentetan dari sekian persoalan yang membawa dampak terhadap hubungan kedua negara tersebut.
Akibatnya, negara yang berdekatan dan bersekutu dengan kedua negara adi kuasa tersebut mengalami kebingungan untuk menentukan sikap.
Salah satunya Korea Selatan, yang tengah terjebak di tengah ketegangan dan perang dingin antara dua negara adikuasa dunia, yaitu Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Baca Juga: Tersiar Video TKA China Masuk Palembang dengan APD Lengkap biar Dikira Nakes, Ini Faktanya
Seoul mendapatkan tekanan dari Washington untuk bergabung bersama di bawah pimpinan AS untuk mengisolasi Tiongkok.
AS memiliki posisi yang sangat vital untuk Korea Selatan.
Tak hanya sebagai sekutu untuk peselisihannya dengan Korea Utara, AS juga merupakan pasar ekspor kedua terbesar Korea Selatan dan menerima sebanyak 13,5 persen dari total ekspor Korea Selatan.