Direktur Laboratorium Wuhan Akui Sejak 2004 Simpan Virus Corona, Tetapi Beda Jenis dengan Covid-19

- 28 Mei 2020, 13:47 WIB
LABORATORIUM virologi Wuhan, Tiongkok.*
LABORATORIUM virologi Wuhan, Tiongkok.* /Sky News/

MANTRA SUKABUMI - Ditengah pandemi virus corona Laboratorium Wuhan, Institut Virologi Wuhan(WIV) akui telah simpan tiga jenis virus corona atau Covid-19 dari kelelawar.

Tetapi lembaga penelitian di Wuhan tersebut selama pandemi virus corona telah menjadi sorotan dunia itu bersikukuh tak satu pun dari virus itu yang telah menimbulkan pandemi virus corona.

Selama ini para ilmuwan berpikir bahwa virus corona, yang awal kemunculannya di Wuhan dan sudah mengakibatkan meninggalnya orang-orang terinfeksi virus tersebut sekira 347.000 orang di seluruh dunia itu berasal dari kelelawar dan bisa ditularkan ke manusia melalui mamalia lain.

Direktur laboratorium WIV, Wang Yanyi mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah Tiongkok CGTN bahwa klaim yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan yang lainnya bahwa virus itu bisa bocor dari lab itu adalah ‘rekayasa murni’.

Baca Juga: Update Covid-19 di Dunia Per 28 Mei 2020, AS Alami Lonjakan Dibanding Negara Lain

Dalam isi wawancaranya yang ditayangkan pada 13 Mei 2020.

Wang Yanyi akui bahwa laboratorium yang dikelolanya telah memperoleh dan mengisolasi beberapa virus corona dari kelelawar sejak 2004.

“Sekarang kami memiliki tiga jenis virus hidup, tetapi yang memiliki kesamaan tertinggi dengan SARS-CoV-2 (virus corona baru penyebab COVID-19) hanya 78 persen. Itu perbedaan yang jelas,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Strait Times.

Anggapan umum menempatkan Wuhan sebagai sumber virus corona pemicu wabah pandemi saat ini. Di Wuhan ada pasar basah yang menyediakan berbagai binatang untuk dikonsomsi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x