Sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus corona, Kongo menerapkan
lockdown dan sejumlah pembatasan kegiatan untuk bidang tertentu.
Direktur WHO untuk Afrika Matshidiso Rebecca Moeti mengatakan pihaknya telah bekerja sama dan menyusun strategi bersama Kementerian Kesehatan Kongo
untuk segera menghentikan wabah ebola
jenis baru.
Sementara itu ebola pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1976. Penyebaran
ebola kala itu melalui kontak dengan orang yang sakit serta melalui hewan yang menjadi carrier.** (Ahlaqul Karima Yawan/ Pikiranrakyat-depok.com)