MANTRA SUKABUMI - WHO saat ini merasakan frustasi dengan sikap yang ditunjukkan Tiongkok hanya setengah hati dalam memberikan informasi terkait virus corona.
Petinggi WHO yang mana pada awalnya memuji Tiongkok atas responsnya yang sangat cepat terhadap wabah virus corona yang disebut pertama kali ‘meledak’ di Kota Wuhan, sebagaimana dikutip dari CNBC.
Organisasi Kesehatan Dunia juga berulang kali berterimakasih kepada pemerintah
Tiongkok yang telah berbagi peta genetiks
virus corona dengan segera dan mengatakan akan berkomitmen untuk transparansi.
Namun, dibalik itu semua ada cerita yang tidak diduga serta jauh berbeda dengan kenyataannya. Yang mana saat ini WHO
tampak jengah dengan sikap Tiongkok
yang justru terlihat lambat.
Baca Juga: Selebritis Muda Kaya Raya, Penghasilan Raffi Ahmad dalam Sebulan Ada yang Tahu? Berikut Ulasaanya
WHO Menilai pemerintah Tiongkok terkesan menutup-nutupi informasi yang seharusnya penting demi mengakhiri pandemi global tersebut.
Dilaporkan oleh CNBC bahwa pejabar WHO memuji Tiongkok di depan umum karena mereka ingin membujuk mereka agar lebih banyak memberikan informasi terkait Virus Corona.
Namun, dalam rekaman yang diperoleh The Associated Press, secara pribadi mereka mengeluh dalam pertemuan pada 6 Januari, dikatakan bahwa Tiongkok tidak membagikan cukup data untuk menilai seberapa efektif virus itu menyebar di antara orangorang atau risiko apa yang ditimbulkan ke seluruh dunia.
“Kami mendapatkan informasi yang sangat minim,” kata ahli epidemiologi Amerika Serikat Maria Van Kerkhove yang kini memimpin teknis WHO untuk COVID-19.