Baca Juga: Beredar Kabar PKI Rayakan Ulang Tahun ke-100 sambil Diiringi Musik, Simak Faktanya
“Jelas itu tidak cukup bagi kita dalam melakukan perencanaan yang tepat,” ucapnya.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul Merasa Frustasi, WHO Sebut Pemerintah Tiongkok Tidak Transparansi dalam Berikan Data Soal COVID-19
Kisah di balik respons awal terhadap Virus Corona itu muncul pada saat badan kesehatan PBB dikepung, dan telah menyetujui mengenai penyelidikan independen bagaimana pandemi itu ditangani secara global.
Setelah berulang kali memuji tanggapan
Tiongkok sejak awal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam WHO
dalam beberapa pekan terakhir karena diduga berkolusi dengan Tiongkok untuk menyembunyikan tingkat krisis Virus Corona.
Donald Trump juga telah memutuskan hubungan dengan WHO itu pada hari Jumat.
Baca Juga: Karyawan Facebook Mogok Kerja Akibat Cuitan Donald Trump dan Memprotes Perusahaan, CEO Bergeming
Sementara itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah berjanji untuk memberikan 2 miliar
dollar AS selama dua tahun ke depan untuk melawan Virus Corona, dengan mengatakan bahwa Tiongkok selalu memberikan informasi kepada WHO dan dunia dengan sangat tepat waktu.
Namun, kini WHO menepis klaim itu dan mengatakan bahwa Tiongkok dinilai tidak transparan dalam memberika informasi terkait Virus Corona.** (Puji Fauziah/ Pikiranrakyat-bekasi.com)