MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat saat ini sedang mempertimbangkan mengenai warga Hong Kong boleh tidaknya tinggal di negaranya.
Hal tersebut sebagai jawaban atas keputusan Tiongkok yang telah memberlakukan Undang-undang Keamanan Nasional.
Pertimbangan itu disampaikan oleh Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS, sebagaimana dikutip dari Reuters Rabu, 3 Juni 2020.
Baca Juga: PMI Kabupaten Sukabumi Gelar Donor Darah, Jaga Ketersedian Darah Di Tengah Pandemi COVID-19
"Kami sedang mempertimbangkan itu. Saya tidak tahu secara tepat bagaimana hasilnya," katanya menjawab pertanyaan saat berbicara di American Enterprise Institute hari Jumat lalu.
Pompeo mengatakan, bahwa Washington saat ini sedang mempertimbangkan menyambut kedatangan warga Hong Kong termasuk dengan membuka pintu bagi kreativitas enterprenur mereka warga pulau bekas jajahan Inggris itu.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul Mike Pompeo Akan Pertimbangkan Warga Hong Kong untuk Bisa Tinggal di AS
Dalam pernyataan terbarunya ia mengatakan AS membuka pintu hanya untuk mahasiswa pascasarjana dan juga peneliti di Hong Kong yang ditargetkan, dikooptasi, dan dieksploitasi pemerintah Tiongkok.
Baca Juga: WHO Frustasi oleh Sikap Tiongkok yang Tidak Transfaran Terkait Informasi Covid-19
Editor: Emis Suhendi
Sumber: Pikiran Rakyat Depok