MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 masih menjadi isu hangat di belahan dunia.
Apapun informasi terkait COVID-19 seringkali menyita perhatian masyarakat. Tidak hanya sekedar korban pasien positif yang direlease lembaga resmi, namun kadang terkait informasi yang tidak jelas sumbernya.
Seperti tersiar foto di media sosial banyak mayat di Pakistan dengan narasi dalam bahasa Tiongkok.
Foto-foto tersebut diklaim merupakan mayat orang-orang yang meninggal karena COVID-19.
Tiga foto yang memperlihatkan lusinan kantong mayat telah dibagikan ribuan kali di banyak pos Facebook yang mengklaim mereka memperlihatkan mayat COVID-19 korban di Pakistan.
Baca Juga: Benarkah Foto Murid Kulit Hitam dan Kulit Putih Duduk Terpisah di Sekolah AS, Cek Faktanya
Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim PikiranRakyat-Cirebon.com faktanya klaim itu salah. Foto-foto itu sebenarnya mayat-mayat di Pakistan yang meninggal karena gelombang panas yang terjadi pada tahun 2015 lalu.
Foto-foto tersebut dibagikan lebih dari 3.800 kali setelah dipublikasikan di Facebook pada 20 April 2020.
Tulisan Tiongkok itu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai: "Epidemi coronavirus Pakistan, mayat di mana-mana, sedih melihat Amitabha (berdoa emoji)".