Arab Saudi Kembali Berlakukan Jam Malam di Jeddah Usai Lonjakan Kasus Positif COVID-19

- 7 Juni 2020, 06:54 WIB
Konsulat Haji dan Umrah KJRI Jeddah Endang Jumali.
Konsulat Haji dan Umrah KJRI Jeddah Endang Jumali. /Dok Kemenag.

MANTRA SUKABUMIPandemi COVID-19 masih menjadi ancaman warga di belahan dunia. Sekalipun beberapa negara mulai memperlonggar melalui penyesuaian adaptasi kehidupan baru (AKB) seiring membaik penurunan kasus positif.

Namun faktanya, potensi kasus positif gelombang dua sangat dimungkinkan. Terlebih potensi kerumunan usai tidak adanya pembatasan memungkinkan penyebaran virus baru.

Tak heran bila kemudian beberapa negara mulai memperketat kembali usai dikabarkan muncul kasus peningkatan positif di negaranya. Seperti yang terjadi di Arab Saudi.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi kembali memberlakukan jam malam untuk Kota Jeddah, menyusul adanya lonjakan kasus positif Covid-19. Hal ini disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali.

Baca Juga: Kasus Perceraian di Arab Saudi Selama Lockdown Capai 7000 Lebih, Istri Berhasil Bongkar Kedok Suami 

Menurutnya, update laporan hari ini, kasus positif Covid-19 di Saudi tercatat mencapai 2.591. "Ada lonjakan kasus hingga Saudi perketat jam malam dan berlakukan sejumlah aturan di Kota Jeddah," terang Endang Jumali melalui pesan elektronik kepada Humas, Jumat (05/06).

Sejak 5 - 7 Syawal (28-30 Mei), Saudi membuka aktivitas publik dari jam 06.00 sampai jam 15.00. Aturan ini diperlonggar sejak 8 Syawwal (31 Mei) menjadi sampai jam 20.00. Ketentuan ini sedianya akan diberlakukan hingga 28 Syawwal atau 20 Juni 2020. 

"Hari ini diumumkan kalau mulai besok, Sabtu, 14 Syawwal hingga 28 Syawwal kembali diberlakukan ketentuan hanya sampai jam 15.00," jelas Endang.

Baca Juga: Kisah Mengharukan Penyuluh Agama asal Mataram Urus Jenazah Pasien ODP COVID-19

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x