PM Israel akan Caplok Tepi Barat Palestina, Diprotes Warganya Sendiri Serukan Perdamaian

- 7 Juni 2020, 17:52 WIB
WARGA Israel turut turun ke jalan sebagai aksi protes akan kasus penembakan Iyad Hallaq (32) difabel mental yang ditembak oleh otoritas setempat.*
WARGA Israel turut turun ke jalan sebagai aksi protes akan kasus penembakan Iyad Hallaq (32) difabel mental yang ditembak oleh otoritas setempat.* /AFP/Ahmad Gharabli

MANTRA SUKABUMI - Ribuan warga Palestina di Tel Aviv berunjuk rasa melakukan protes terhadap rencana PM Israel untuk duduki sebagian besar wilayah di Tepi Barat Palestina.

Aksi protes yang dilakukan warga Palestina
dilakukan tepat di depan kantor pusat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Para demonstran berunjuk rasa dengan pembatasan jarak satu sama lainnya dan juga menggunakan masker pelindung, dikarenakan kondisinya masih ditengah pandemi virus corona yang melanda Israel, sebagaimana dikutip dari laman Reuters.

Warga Israel yang ikut aksi protes tersebut sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Tidak untuk aneksasi, tidak untuk pendudukan, ya untuk perdamaian dan demokrasi'.

Sebagian warga Israel yang bergabung dengan para demonstran, terlihat kibarkan bendera negara Palestina sebagai dukungane sekaligus wujud pertentangan.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Minggu (7/6/2020), Bertambah 672 Orang, Total Capai 31.186 Positif

Menurut laporan media setempat, aksi demonstrasi tersebut diorganisir oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat serta beberapa partai-partai politik sayap kiri Israel.

Sementara itu, sebagian warga Israel yang tidak ikut dalam aksi tersebut dikabarkan mendukung rencana aneksasi yang akan dilakukan.

Senator Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders mengaku tidak setuju dengan rencana yang akan dilakukan Pemerintah Israel.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x