Serangan Militan di Mali Tewaskan 7 Orang Tentara dan 32 Warga Sipil, Utusan PBB: Merasa Prihatin

- 4 Juli 2020, 15:43 WIB
Kondisi setelah seseorang meledakan bom bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah pos pemeriksaan tepat di depan pelabuhan Somalia, Sabtu pagi.  Antara/Reuters
Kondisi setelah seseorang meledakan bom bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah pos pemeriksaan tepat di depan pelabuhan Somalia, Sabtu pagi. Antara/Reuters /

MANTRA SUKABUMI - Serangan militan terjadi di Mali tengah yang menewaskan 7 tentara pemerintah dan 32 warga sekitar.

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa mereka semua tewas akibat serangan yang dilakukan oleh tersangka yang merupakan pelaku jihad.

Penyerangan yang mengakibatkan puluhan orang tewas terjadi pada hari Kamis, 02 Juli 2020 di pinggiran Desa Gouari, wilayah Mopti, menurut keterangan dari juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Diarran Koneman, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Trending di Twitter! Maudy Ayunda Cekcok di Live Instagram dengan Seorang Pria

Dilansir dari Reuters militer Mali mengatakan bahwa tentara yang tewas sebanyak 7 orang.

Namun, Kolonel Diarran koneman menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang korban.

Adapun orang-orang yang diduga militan Islam menyerbu desa Gouari, Djindo dan Fangadougou pada hari Rabu, 01 Juli 2020 dengan menewaskan 32 orang.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Kerabat dan Keluarga, Pedangdut Cita Citata Batalkan Nikah

Walikota dari kota yang dekat dengan Gouari mengatakan bahwa para jihadis kembali pada Kamis sore dan menyerang pasukan yang datang.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x