Serangan Militan di Mali Tewaskan 7 Orang Tentara dan 32 Warga Sipil, Utusan PBB: Merasa Prihatin

- 4 Juli 2020, 15:43 WIB
Kondisi setelah seseorang meledakan bom bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah pos pemeriksaan tepat di depan pelabuhan Somalia, Sabtu pagi.  Antara/Reuters
Kondisi setelah seseorang meledakan bom bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah pos pemeriksaan tepat di depan pelabuhan Somalia, Sabtu pagi. Antara/Reuters /

"Ada pertempuran sengit. Kendaraan tentara dibakar, "kata walikota yang namanya tidak ingin disebutkan.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di JurnalpresisiPRMN dengan judul "Tujuh Tentara Tewas dalam Serangan Jihadis Pemberontak Pemerintah di Mali Tengah"

Seorang pejabat lokal lainnya mengatakan bahwa terdapat empat kendaraan militer hancur. Selain itu, ditemukan tujuh mayat tentara. Beberapa masih hilang, tambahnya.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Melahirkan Anak Kelima, Sang Bayi Alami Gangguan Pernapasan Pasca Lahir

Pertemuan puncak Uni Eropa dan para pemimpin negara-negara Sahel pada hari Selasa sepakat untuk mengintensifkan kampanye militer terhadap gerilyawan Islam yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara Islam di kawasan itu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kemenangan atas para jihadis itu dalam genggaman.

Utusan PBB di Mali, Mahamat Saleh Annadif, mengutuk serangan itu, yang memperparah krisis keamanan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Naas, Nasib Seorang Pria Nigeria, Alat Kelaminnya Dipotong Sang Istri saat Tidur Akibat Bigami

Dia menyatakan keprihatinan mendalam tentang tuduhan pembunuhan dan tindakan mengeksekusi warga sipil, termasuk anak-anak, di Mali Tengah dalam beberapa pekan terakhir.** (Avilia Primaturin/ JurnalpresisiPRMN)

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x