MANTRA SUKABUMI - Australia dalam upaya penanganan virus corona di negaranya akan melakukan kebijakan yang belum pernah dilakukan selama seratus tahun kebelakang.
Kebijakan yang akan diberlakukan oleh Australia yaitu akan menutup perbatasan antardua negara bagian terpadat penduduk di negaranya pada Selasa esok sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Pemerintahan Negara Bagian Victoria Daniel Andrews pada Senin, menyusul adanya peningkatan wabah virus corona di negaranya.
Baca Juga: Bang Jay, Pelaku Pencabulan di Sukabumi Diancam 15 Tahun Penjara
Kebijakan penutupan perbatasan tersebut merupakan penutupan pertama dalam kurun waktu 100 tahun dengan wilayah negara bagian New South Wales.
Diketahui, sebelumnya para pejabat telah menghentikan mobilitas antardua negara bagian itu pada 1991 ketika terjadi pandemi flu Spanyol.
Jumlah kasus virus corona di Melbourne, ibu kota Victoria, melonjak dalam beberapa hari belakangan sehingga mendorong otoritas untuk menerapkan perintah jaga jarak yang ketat di 30 kota pinggiran. Pihaknya juga akan memberlakukan penguncian menyeluruh di sembilan menara perumahan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Samsung Akan Produksi HP Terbaru dengan Kapasitas Baterai Capai 6.800mAh
Melbourne melaporkan 127 kasus baru COVID-19 tadi malam, lonjakan harian tertinggi sejak pandemi mulai melanda.