MANTRA SUKABUMI- Pasukan keamanan pada hari Senin telah menewaskan dua teroris Jaish-e-Mohammed, salah satunya adalah orang asing. Para pejabat mengatakan kedua terosis itu tewas dalam pertempuran senjata yang sedang berlangsung di Jammu dan Anantnag di Kashmir.
Salah satu dari mereka sebelumnya telah ditembak pada hari itu di daerah Srigufwara di Anantnag di tempat pertemuan terjadinya perang meletus pada dini hari. Para pejabat mengatakan bahwa dua atau tiga teroris bersembunyi di lokasi pertempuran.
Sebelumnya pada hari Minggu, tiga teroris tewas dalam pertempuran satu hari dengan pasukan keamanan di Sopore di distrik Baramulla utara.
Baca Juga: Koalisi Pimpinan Saudi Klaim Cegat Rudal dan Drone Peledak yang Diluncurkan Pasukan Yaman Houthi
Lashkar-e-Taiba's (LeT's) Usman termasuk di antara mereka yang terbunuh dalam pertempuran di Reban. “Dia terlibat dalam serangan teror baru-baru ini di Sopore di mana satu jawan CRPF menjadi martir dan seorang warga sipil juga terbunuh. Keberhasilan besar bagi polisi dan pasukan keamanan, ”kata Vijay Kumar, inspektur jenderal polisi Kashmir.
Polisi bersama pasukan keamanan telah menangkap empat rekan teroris selama dua operasi pencarian terpisah di daerah Chandargeer dan Sadhunara di Bandipora.
Polisi Bandipora bersama dengan 13 Senapan Rashtriya dan Batalyon ke-45 Pasukan Polisi Cadangan Sentral (CRPF), bertindak atas pasukan tertentu, menangkap seorang rekan teroris selama operasi pencarian di Chandargeer.
Baca Juga: Media China Bikin Geram Netizen Indonesia, Sebut Batik Kerajinan Asli Tiongkok
Dia telah diidentifikasi sebagai warga Shafat Ahmad Dar di Chandargeer dengan membawa bahan yang membahayakan termasuk granat aktif telah ditemukan darinya, kata para pejabat.