Usai 10 Hari Jalani Operasi Pengangkatan Kandung Empedu, King Salman Akhirnya Tinggalkan RS

- 31 Juli 2020, 19:05 WIB
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz menghadiri rapat kabinet melalui video call dari Rumah Sakit King Faisal, di Riyadh [Saudi Press Agency / Reuters]
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz menghadiri rapat kabinet melalui video call dari Rumah Sakit King Faisal, di Riyadh [Saudi Press Agency / Reuters] /

Sebuah video yang disiarkan oleh media pemerintah pada saat itu menunjukkan dia membaca dan membaca dokumen.

Ada banyak spekulasi tentang kesehatan Raja Salman, yang memerintah Arab Saudi yang kaya minyak sejak 2015.

Pada 2017, ia menyerahkan sebagian besar kekuatannya kepada MBS, yang berada di urutan berikutnya untuk tahta.

MBS telah memenangkan pujian di rumah karena meringankan pembatasan sosial di kerajaan Muslim konservatif dan berjanji untuk mendiversifikasi ekonomi.

Baca Juga: Djoko Tjandra Ditangkap, Tito Karnavian Apresiasi dan Sebut Prestasi Luar Biasa Bagi Jajaran Polri

Namun dia juga menuai kritik atas keterlibatan Arab Saudi dalam perang Yaman yang telah berlangsung lama dan upaya untuk membungkam perbedaan pendapat dan mengkonsolidasikan kekuasaan dengan meminggirkan rival, termasuk pembersihan bangsawan dan pengusaha atas tuduhan korupsi.

Dia mendapat kecaman keras internasional atas pembunuhan 2018 jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Istanbul, yang menurut laporan CIA terjadi atas perintah Pangeran Mohammed.

MBS telah membantah memerintahkan pembunuhan Khashoggi tetapi mengatakan ia pada akhirnya memikul "tanggung jawab penuh" sebagai pemimpin de facto kerajaan.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x