Dokter di India ini Keji Bunuh 50 Orang Sopir Taksi dan Jadikan Jenazah Korban sebagai Pakan Buaya

- 1 Agustus 2020, 21:10 WIB
Ilustrasi pembunuhan. / PIXABAY
Ilustrasi pembunuhan. / PIXABAY /

Pihak kepolisian pun melakukan pencarian dan menemukan Devendra di tempat persembunyiannya di New Delhi.

Selama interogasi berlangsung, pria berumur 62 tahun itu mengakui perbuatan kejinya yang telah membunuh 50 sopir taksi di awal tahun 2000.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Mengaku Bunuh 50 Sopir Taksi, Dokter di India Jadikan Jenazah Korban sebagai Pakan Buaya"

Baca Juga: Seakan Tak Pernah Kapok, Kembali Viral Youtuber Lakukan Prank Daging Kurban Diganti Sampah

Wakil Komisaris Kepolisian New Delhi, Rakesh Paweriya mengatakan bahwa Devendra bersama anak buahnya melakukan aksi pembunuhan di tempat-tempat terpencil yang berada di pinggiran kota.

Kemudian agar menghilangkan jejak pembunuhan, mereka membuang jasad para korban ke dalam kolam yang dipenuhi buaya sebagai pakan.

"Mayat-mayat para pengemudi dibuang di Kanal Hazara, Kashganj yang berisi buaya, jadi tidak ada jenazah korban yang tersisa," ucap Rakesh.

Selain itu mereka juga menjual taksi milik korban agar tidak ada barang bukti yang tersisa.

Namun, Rakesh yang bertugas menginterogasi tersangka menduga bahwa korban dari aksi pembunuhan Devendra mungkin bisa mencapai 100 orang.

Diketahui, alasan tersangka menargetkan para sopir taksi itu dikarenakan mobil-mobil mereka dapat dijual dengan harga yang tinggi.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x