Dokter di India ini Keji Bunuh 50 Orang Sopir Taksi dan Jadikan Jenazah Korban sebagai Pakan Buaya

- 1 Agustus 2020, 21:10 WIB
Ilustrasi pembunuhan. / PIXABAY
Ilustrasi pembunuhan. / PIXABAY /

Baca Juga: Hubungan AS-Iran Kian Panas, Khamenei Tuduh Washington Gerakan Protes Anti Pemerintah

Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy J Series Termurah Agustus 2020

Rakesh mengklaim, tersangka merupakan anggota yang melakukan transplantasi ginjal ilegal pada awal 2000 di India.

Menurut Rakesh, pada saat Devendra mengalami kebangkrutan karena terkena kasus penipuan, dirinya pun kemudian mulai memimpin sebuah kelompok perampok.

Aksi perampokan yang dipimpinnya menargetkan truk yang membawa tabung gas LPG. Mereka juga kerap membunuh para sopir.

"Kelompoknya sering kali merampok truk yang membawa tabung LPG, dan membunuh pengemudi," ujar Rakesh.

Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A Series Termurah di Bulan Agustus 2020

Rakesh menambahkan, setelah menjual tabung-tabung tersebut ke agen LPG, kelompoknya akan menjual truk korban di Meerut, India.

"Mereka menurunkan tabung di agen gas, dan kemudian truk yang dirampok itu akan dibongkar lalu dijual di Meerut," ujarnya.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x