Erdogan: Bayram Lebih Senang dengan Hagia Sophia Sebagai Masjid Usai Luka 86 Tahun di Jantung Turki

- 2 Agustus 2020, 06:20 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan berpidato di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) yang berkuasa untuk salam Qurban Bayram melalui tautan video di Ankara, Turki, 1 Agustus 2020. (AA Foto)
Presiden Recep Tayyip Erdogan berpidato di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) yang berkuasa untuk salam Qurban Bayram melalui tautan video di Ankara, Turki, 1 Agustus 2020. (AA Foto) /

MANTRA SUKABUMI - Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu mengatakan pembukaan kembali Hagia Sophia sebagai masjid membuat Qurban Bayram, atau Idul Adha, bahkan lebih menggembirakan.

"Pembukaan kembali Masjid Agung Hagia Sophia, luka 86 tahun di jantung negara kita, telah menambah keceriaan Bayram kita," kata Erdogan, menyapa pejabat setempat dari Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa untuk liburan melalui tautan video.

Erdogan juga mengatakan ia berusaha mengadakan kongres partai yang akan datang sebagai "kebangkitan baru, tonggak kebangkitan baru."

Baca Juga: Fenomena Astronomi di Bulan Agustus 2020, Salah Satunya Tengah Berlangsung Hari Ini Tripel Konjungsi

Kongres AK Party berikutnya diharapkan akan diadakan, sambil mengamati langkah-langkah kesehatan dan keselamatan terhadap virus corona, menjelang akhir 2020.

Erdogan mengatakan mereka yang "melihat diri mereka di atas bangsa" tidak bisa menjadi anggota Partai AK. "Kita akan menambah teman kita, kita akan mengurangi musuh kita," katanya. "Alasan keberadaan Partai AK, alasan mengapa kita melakukan tugas-tugas ini dan alasan harapan orang pada kita adalah sama."

Pada 24 Juli, shalat Jumat di Masjid Agung Hagia Sophia menandai tindakan ibadah pertama di sana dalam 86 tahun. Itu berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul, dan kemudian sebagai masjid dari tahun 1453 hingga 1934, hampir 5 abad.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Minggu 2 Agustus 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Sampai baru-baru ini, itu telah menjadi museum selama hampir 90 tahun. Pada tahun 1985, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x