Turki Siap Bantu Libanon, Hadapi Dampak dari Ledakan di Beirut

- 5 Agustus 2020, 10:27 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di tempat ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, 4 Agustus 2020. (AFP)
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di tempat ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, 4 Agustus 2020. (AFP) /

MANTRA SUKABUMI - Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon dengan Lebanon Michel Aoun Selasa di tengah ledakan besar di Beirut, memastikan dia bahwa Turki akan siap memberikan bantuan yang diperlukan dalam menghadapi dampak dari sebuah ledakan tragis di ibukota Beirut.

Panggilan telepon Erdogan terjadi setelah kebakaran yang menyebabkan ledakan besar di sebuah gudang yang menyimpan bahan peledak di Pelabuhan Beirut.

Menyusul insiden itu, serangkaian pejabat tinggi Turki menyampaikan belasungkawa dan berjanji mendukung Libanon.

Baca Juga: Harga Mulai 2 Jutaan, Ini Rekomendasi HP Dengan Kapasitas Baterai 5000 mAh

Baca Juga: Ibukota Libanon, Beirut, Terguncang oleh Ledakan Besar, Ini Gambar Ledakan yang Mengguncang Dunia

Pejabat negara pertama yang menangani bencana tersebut adalah Wakil Presiden Fuat Oktay, yang menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Lebanon, dan menambahkan bahwa Ankara siap membantu dengan apa pun yang diperlukan.

"Belasungkawa kepada saudara-saudara dan orang-orang yang ramah dari #Lebanon. Berharap tidak akan ada kerugian lagi. Siap membantu saudara-saudari Lebanon kita dengan cara apa pun," Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu juga mengatakan mengenai ledakan itu.

Pernyataan serupa juga datang dari Omer Celik, juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa, yang mengatakan bahwa mereka akan mendukung rakyat Beirut pada jam yang sulit ini.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x