Indonesia Kirim Prajurit TNI Untuk Membantu Korban-korban Ledakan di Libanon

- 5 Agustus 2020, 17:36 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di tempat ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, 4 Agustus 2020. (AFP)
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di tempat ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, 4 Agustus 2020. (AFP) /

MANTRA SUKABUMI – Ledakan di Kota Beirut sungguh mengguncang dunia. Sebagian Negara pun menawarkan bantuan dalam penanganan dampak ledakan tersebut, termasuk Negara Indonesia.


Indonesia kini mengirimkan pasukan TNI untuk membantu evakuasi korban ledakan yang menghantam Libanon yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan.


Saat ini tentara yang dikirimkan ke Libanon tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) ikut membantu mengevakuasi korban yang terdampak ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon, yang terjadi pada Selasa (4/8/2020), seperti dikutip darzi RRI.co.id.

Baca Juga: PM Australia: Perang Dingin AS-China Tak Lagi Terbayangkan, Perselisihan Harus Selesai Secara Damai

"Anggota kita Satgas Hospital Level 2 telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut," kata Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu (5/8/2020) seperti dilansir Antara.


Menurut dia, Satgas Konga juga menurunkan personel ke Kota Beirut untuk membantu evakuasi korban.


"Sekarang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi korban ledakan atas perintah UNIFIL," ujarnya.

Baca Juga: Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Salah satunya Mencegah Penyakit dan Memperbaiki Suasana Hati

Jumlah personel yang diterjunkan dari Unifil Hospital, antara lain, satu unit ambulans dari Hospital LV.1 yang dipimpin oleh Kapten Ckm dr Doni Saputera SpRad, satu anggota Serka Syehta dan satu orang supir ambulans India CSGT Musthaq Bhat.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x