MANTRA SUKABUMI - Polisi di Belarusia menindak pengunjuk rasa oposisi setelah exit poll resmi menempatkan Presiden Alexander Lukashenko pada jalur untuk memenangkan masa jabatan keenam.
Hasil jajak pendapat untuk televisi pemerintah pada Minggu memberi Lukashenko 79,7 persen suara Minggu, dengan penantang utamanya, Svetlana Tikhanovskaya, berada di urutan kedua dengan 6,8 persen.
Seorang pendatang baru politik, Tikhanovskaya melancarkan tantangan bersejarah kepada Lukashenko dan menarik banyak orang dalam demonstrasi kampanye di seluruh negeri.
Baca Juga: 3 Hari Hujan Deras, Sebabkan Banjir Muson yang Tewaskan Sedikitnya 50 Orang di Seluruh Pakistan
Hasil awal tidak diharapkan hingga Senin.
Lukashenko, yang berkuasa sejak 1994, telah berjanji untuk menumpas protes apa pun, tetapi ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan ibu kota, Minsk, tak lama setelah exit poll disiarkan. Pihak oposisi mengatakan pihaknya mengharapkan hasil yang dicurangi.
Pada Minggu malam, suasana di kota itu tegang ketika polisi anti huru hara berhadapan dengan pengunjuk rasa oposisi, memukuli beberapa dengan pentungan dan menggunakan granat flash-bang untuk mencoba membubarkan mereka.
Step Vaessen dari Al Jazeera, melaporkan dari Minsk, mengatakan ibu kota itu "kota yang dipenuhi amarah dan frustrasi" dan menggambarkan "pemandangan sibuk" yang "belum pernah disaksikan Minsk sebelumnya".
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Senin 10 Agustus 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS