Network
MANTRA SUKABUMI - Penyebaran Covid-19 di Amerika Serikat terus menunjukkan tren kenaikan. Dilaporkan hingga Selasa, 11 Agustus 2020 kasus positif Covid-19 di AS mencapai 5 juta lebih.
Selain kasus positif yang tinggi, angka kematian akibat Covid-19 ini pun mencapai 162 ribu lebih, tentu angka yang sangat mengkhawatirkan.
Saat ini, beberapa negara sedang menyiapkan vaksin virus corona, sebut saja Rusia dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tuntutan Medina Zein atas kasus Bandung Makuta dihentikan polisi, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ucap
Dikutip dari Reuters, Amerika Serikat dikabarkan telah meneken kontrak dengan produsen obat Moderna Inc senilai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp22 triliun) untuk pembelian 100 juta dosis calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan tersebut pada Selasa, 11 Agustus 2020.
AS juga dalam beberapa pekan terakhir terlibat dalam sejumlah kontrak untuk mendapatkan ratusan juta dosis calon vaksin Covid-19 dari beberapa perusahaan. Langkah itu menjadi bagaian dari program Operation Warp Speed, yang bertujuan menyalurkan vaksin di negara tersebut pada akhir tahun.
Satu dosis Moderna dibanderol sekitar 30,50 dolar AS (sekitar Rp449.197) per orang untuk paket dua dosis. Harga itu sejalan dengan kontrak-kontrak lainnya yang disepakati oleh AS bersama beberapa produsen calon vaksin.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Drama Korea Terbaru Tayang Perdana di Bulan Agustus
Vaksin Moderna, mRNA-1273, merupakan salah satu dari segelintir calon vaksin yang telah memasuki uji klinis tahap akhir. Riset tersebut, yang bertujuan melibatkan 30.000 orang, sedang dalam proses yang bakal rampung pada September mendatang, kata perusahaan itu pada Agustus.**
