Israel, UEA akan Normalisasi Hubungan Pergeseran Politik Timur Tengah, Aneksasi Tepi Barat Ditahan

- 14 Agustus 2020, 11:10 WIB
ilustrasi bendera Israel
ilustrasi bendera Israel /Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Israel dan Uni Emirat Arab mengumumkan pada Kamis, 13 Agustus kemarin, bahwa mereka akan menormalkan hubungan diplomatik dan menjalin hubungan baru yang luas, sebuah langkah yang membentuk kembali tatanan politik Timur Tengah dari masalah Palestina hingga perang melawan Iran.

Di bawah perjanjian itu, yang dibantu ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump, Israel setuju untuk menangguhkan rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat yang diduduki. Ini juga memperkuat penentangan terhadap kekuatan regional Iran, yang dipandang UEA, Israel, dan Amerika Serikat sebagai ancaman utama di Timur Tengah yang dilanda konflik, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994. Tetapi UEA, bersama dengan sebagian besar negara Arab lainnya, tidak mengakui Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik atau ekonomi formal dengannya sampai sekarang. Ini menjadi negara Teluk Arab pertama yang mencapai kesepakatan seperti itu dengan negara Yahudi.

Baca Juga: Eko Patrio Niat Beli RANS Entertainment, Raffi Ahmad: Gue Pikir Becanda

Pejabat dari tiga negara menyebut kesepakatan itu "bersejarah" dan terobosan menuju perdamaian. Namun para pemimpin Palestina, yang tampaknya terkejut, mengecamnya sebagai "tusukan di belakang" perjuangan mereka.

Sebuah pernyataan bersama mengatakan Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed telah "menyetujui normalisasi penuh hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab".

Kesepakatan itu akan memungkinkan kedua negara "untuk memetakan jalur baru yang akan membuka potensi besar di kawasan itu," katanya.

Baca Juga: 5 Langkah Menjadi Gamer Profesional yang Jarang Diketahui, Simak caranya

Israel dan UEA diharapkan segera bertukar duta besar dan kedutaan besar. Upacara penandatanganan akan diadakan di Gedung Putih.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x