Takut Terinfeksi COVID-19, Spanyol Larang Warganya Keluar Rumah pada Malam Hari

- 15 Agustus 2020, 17:16 WIB
ILUSTRASI fasilitas dok parkir untuk bikeshare di Madrid, Spanyol.*
ILUSTRASI fasilitas dok parkir untuk bikeshare di Madrid, Spanyol.* /AFP/Gerard JULIEN

MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, kasus korban yang terinfeksi diseluruh dunia masih sangat tinggi, terpaksa spanyol menutup kehidupan malam.

Spanyol melarang warganya melakukan kegiatan seperti minum dan merokok ditempat umum, untuk mengurangi warganya tirinfeksi COVID-19.

Pemerintah Spanyol memalui Mentri Kesehatannya memebrikan 10 himbauan keras terhadap semua warganya untuk tidak keluar rumah saat malam hari.

Baca Juga: Boy William: Memakai Sarung dan Duduk di Samping Orang yang Sedang Shalat, Bukti Toleransi Tinggi

Seperti dilansir mantrasukabumi.com lari laman marca.com, Salvador Illa, Menteri Kesehatan Spanyol, telah mengumumkan serangkaian tindakan yang diadopsi bersama dengan komunitas otonom dalam upaya untuk mencoba dan mengurangi jumlah infeksi virus corona.

"Untuk pertama kalinya, kami memutuskan untuk mengadopsi tindakan terkoordinasi di bidang kesehatan masyarakat untuk kepentingan semua komunitas otonom Spanyol," ucap Illa.

Langkah-langkah ini akan diterapkan di setiap wilayah, meskipun masyarakat harus menyesuaikannya dengan peraturan mereka sendiri.

Baca Juga: Krisis Mediterania, Erdogan Peringatkan Yunani dan Mengancam Akan Balas Setiap Pengganggu Turki

Ini 10 larangan pemerintah Spanyol:

1. Penutupan klub malam, ruang dansa, dan kehidupan malam umum di seluruh Spanyol.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: marca.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x