Victoria Australia Melaporkan Kenaikan Terendah dalam Kasus COVID-19 dalam Hampir Dua Bulan

- 27 Agustus 2020, 09:50 WIB
Ilustrasi virus corona (Covid-19).
Ilustrasi virus corona (Covid-19). /.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Negara bagian Victoria terpadat kedua di Australia, pada Kamis 27 Agustus melaporkan 23 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir dan 113 kasus baru, kenaikan harian terendah dalam hampir dua bulan.

Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, negara bagian tenggara, yang telah menjadi hotspot virus di negara itu, sehari sebelumnya melaporkan hari paling mematikan kedua dari pandemi dengan 24 kematian dan mencatat 149 kasus.

Langkah-langkah penguncian yang ketat telah membantu meringankan peningkatan harian infeksi virus korona di Victoria,  negara bagian itu mencapai tertinggi, satu hari lebih dari 700 kasus sekitar tiga minggu lalu.

Baca Juga: Pengendali Elit HIV Positif, Tawarkan Petunjuk untuk Penyembuhan Virus

Baca Juga: Agar Tidak Banyak Cidera Saat Kecelakaan, Berikut Posisi Aman Kursi Duduk dari 5 Jenis Kendaraan

Negara tetangga, Selandia Baru, Kamis, mengatakan telah mengalokasikan dana tambahan "ratusan juta dolar" untuk membantu mengamankan akses ke vaksin virus corona segera setelah tersedia.

Perdana Menteri Jacinda Ardern menolak untuk merinci jumlah total yang akan dihabiskan untuk pengadaan vaksin dengan alasan sensitif komersial.

Pekan lalu, Australia menandatangani kesepakatan dengan produsen obat Inggris, Astra Zeneca untuk memproduksi dan mendistribusikan cukup dosis vaksin virus korona yang rencananya akan diluncurkan tanpa biaya kepada 25 juta penduduknya.

Baca Juga: Mengerikan, Selain Menjijikan Ternyata Lalat Sebabkan 16 Penyakit ini

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x