Network
/photo/2020/09/16/2922896995.jpg)
MANTRA SUKABUMI - Tidak ada habis nya Berita dari negeri paman sam tentang presiden Donald Trump.
Donald trump kini tengah di serang akrena kasus perlecehan wanita. Hal itu menyebabkan eksistensi tim kampanye Donald trump goyah
Calon presiden petahana Donald Trump diserang isu pelecehan terhadap perempuan yang terjadi pada 1997. Namun hal itu dibantah oleh Tim kampanye Trump.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Mengusir RIbuan Anak Imigran Karena Takut Covid-19
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Dikutip mantrasukabumi.com dari genpi.co dari The Guardian, Harian dan laman media asal Inggris itu mewawancarai seorang eks model bernama Amy Dorris, yang menyebut Trump melakukan pelecehan menggerayangi bagian tubuhnya saat keduanya bertemu pada turnamen tenis U.S Open 1997.
Dorris mengatakan Trump melakukan pelecehan itu di luar kamar mandi dalam ruangan VIP. Saat itu, Dorris berusia 24 tahun.
“Dia memaksa mencium saya dan saya dorong dia (Trump, red). Tapi saat itu, dia makin kuat memegang saya dan tangannya menggerayangi tubuh seluruhnya,” kata Dorris, menceritakan pelecehan yang dialami sebagaimana dikutip dari The Guardian, Kamis 17 September 2020
Baca Juga: Menegangkan, Badan Keamanan laut RI Usir Kapal China yang Nakal di Perairan Natuna
Namun, tim kampanye presiden mengatakan tuduhan yang tidak benar. “Seluruh tuduhan itu tidak benar. Kami akan tempuh jalur hukum untuk memaksa The Guardian bertanggung jawab atas pemberitaannya,” kata penasihat hukum tim kampanye Trump, Jenna Ellis.
