Beijing Kirim Pesawat Tempur ke Selat Taiwan, Kementerian Pertahanan: China Lakukan Provokatif

- 19 September 2020, 20:20 WIB
DUA pesawat tempur China *
DUA pesawat tempur China * /Xinhua via Antara/


MANTRA SUKABUMI - Beberapa pesawat militer China mendekati Taiwan untuk hari kedua berturut-turut pada hari Sabtu ketika pemimpin pulau itu, pejabat pemerintah dan utusan senior Amerika Serikat mengucapkan selamat tinggal kepada mendiang Presiden Taiwan Lee Teng-hui, yang dijuluki "Tuan Demokrasi" karena mengakhiri pemerintahan otokratis di Taipei di mendukung pemilihan yang bebas.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan 19 pesawat China terlibat dalam latihan hari Sabtu, satu lebih banyak dari hari sebelumnya, dengan beberapa melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif dan yang lainnya terbang ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di lepas pantai barat daya.

Dikatakan China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, mengirim 12 pesawat tempur J-16, dua pesawat tempur J-10, dua pesawat tempur J-11, dua pembom H-6 dan satu pesawat anti-kapal selam Y-8.

Baca Juga: Alasan Mengapa Bulan Safar Disebut Sebagai Bulan Pembawa Sial, Berikut penjelasannya

Menurut peta yang disediakan kementerian, tidak ada yang mendekati daratan Taiwan sendiri atau terbang di atasnya.

"ROCAF mengacak pesawat tempur, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau kegiatan," kata kementerian itu dalam sebuah tweet, mengacu pada Angkatan Udara Republik China, nama resmi angkatan udara Taiwan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Kementerian pertahanan Taiwan, dalam pernyataan terpisah, mengatakan China melakukan aktivitas provokatif, yang secara serius merusak perdamaian dan stabilitas.

"Kementerian Pertahanan dengan keras mengutuk ini, dan meminta otoritas daratan untuk mengendalikan diri mereka sendiri dan mundur dari tepi."

Baca Juga: JADWAL LIGA ITALIA Musim 2020-2021 Pekan Perdana Live RCTI

China pada hari Jumat mengumumkan latihan tempur di dekat Selat Taiwan dan mengecam apa yang disebutnya kolusi antara pulau itu dan AS.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x