MANTRA SUKABUMI - Setelah panglima Iran tewas pada penyerangan tanpa awak yang dilakukan oleh AS, membuat kondisi kedua negara tersebut semakin memanas.
Panglima tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) akan menggandakan ancaman untuk membalas pembunuhan jenderal tertinggi Iran Qassem Soleimani pada awal januari lalu.
Jenderal Hossein berjanji akan membalaskan dendam atas kematian jenderal Qassem Soleimani, menurutnya ancaman ini serius dan nyata.
Baca Juga: Jenderal Tertinggi Tewas Dibunuh, Komandan Iran Ancam Akan Balas AS
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
"Balas dendam kami atas kematian jenderal besar kami sudah pasti. Ini serius. Ini nyata," kata Mayor Jenderal Hossein Salami dalam pidatonya, yang ditujukan langsung kepada Presiden AS Donald Trump seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari Aljazeera.com pada Minggu, 20 September 2020.
"Kami akan memukul mereka yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam kemartiran orang hebat ini." tambahnya.
Jenderal Soleimani merupakan orang terkuat kedua di negara Iran itu, ia telah tewas dibunuh pada serangan pesawat tanpa awak AS di Baghdad, Irak. Ia ditemani seorang komandan senior Irak dan beberapa anggota IRGC lainnya yang tewas.
Setelah serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji "balas dendam yang keras" untuk para pelakunya, sebuah janji yang telah ditegaskan kembali oleh para pejabat Iran sejak itu.