Usai Ledakan Lebanon, Tuntutan Hukum Menumpuk Terhadap Negara

- 22 September 2020, 11:30 WIB
Coretan bertuliskan 'negaraku melakukan ini' dalam bahasa Arab tertulis di dinding yang menghadap ke pelabuhan Beirut setelah ledakan besar pada 4 Agustus yang menghancurkan kota
Coretan bertuliskan 'negaraku melakukan ini' dalam bahasa Arab tertulis di dinding yang menghadap ke pelabuhan Beirut setelah ledakan besar pada 4 Agustus yang menghancurkan kota /AFP / PATRICK BAZ/.*/AFP / PATRICK BAZ

MANTRA SUKABUMI - Elie Hasrouty, yang kehilangan ayahnya akibat ledakan pelabuhan Beirut 4 Agustus, adalah salah satu dari setidaknya 1.228 warga Lebanon yang berduka yang bersiap untuk mengajukan gugatan terhadap negara.

Insinyur komputer muda itu berkata bahwa pergi ke pengadilan tidak akan mengembalikan ayahnya, tetapi itu bisa mencegah bencana serupa terjadi lagi.

"Kami sedang menempuh tindakan hukum (untuk) kami, orang-orang yang tetap tinggal di negara ini dan yang ingin tinggal di sana dengan bermartabat," katanya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Mulai Dicairkan Hari Ini, Berikut Cara Cek 2,8 Juta Penerima Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4

Dikutip Mantrasukabumi.com dari CNA pada Selasa, 22 September 2020, Ayah Hasrouty, Ghassan, termasuk di antara lebih dari 190 orang yang tewas dalam ledakan besar itu, yang disebabkan menurut pihak berwenang oleh tumpukan besar amonium nitrat yang meledak.

Ledakan itu, salah satu ledakan non-nuklir terbesar dalam sejarah yang melukai sedikitnya 6.500 orang, dan memporak-porandakan Beirut.

Ghassan bekerja hampir sepanjang hidupnya di ruang kendali di bawah bayangan silo raksasa pelabuhan, tepat di sebelah episentrum ledakan.

Dia terkubur begitu dalam di bawah puing-puing, gandum, dan jagung sehingga tim penyelamat asing yang bergegas ke tempat kejadian tidak pernah memiliki kesempatan untuk menariknya keluar hidup-hidup.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x