Akibat Dikritik Keras Erdogan, Dubes Israel Pergi Tinggalkan Sidang Umum PBB

- 23 September 2020, 15:47 WIB
Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan. *Pikiran Rakyat
Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan. *Pikiran Rakyat /

MANTRA SUKABUMI - Gilad Erdan sebagai Wakil Tetap Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berpartisipasi dalam pertemuan tatap muka Sidang Majelis Umum PBB ke-75.

Namun, saat pidato Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan berlangsung, Dubes Israel Gilad Erdan malah ke luar dari aula, karena merasa tersinggung dengan pidato tersebut yang berisi kritik keras terhadap Israel yang mengecam kebijakan "penindasan, kekerasan, dan intimidasi" terhadap Palestina.

"Tangan kotor itu yang menjangkau privasi Yerusalem, di mana tempat-tempat suci tiga agama besar hidup berdampingan, terus meningkatkan kekurangajarannya. Rakyat Palestina telah menentang kebijakan penindasan, kekerasan, dan intimidasi Israel selama lebih dari setengah abad," ucap Erdogan, seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman ANTARA, pada Rabu, 23 September 2020.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Kemnaker Cairkan 8,7 Juta Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Cek Daftar Penerima

Kemudian Erdogan kembali mengatakan, bahwa atas penolakan dokumen penyerahan, yang coba diberlakukan di Palestina dengan nama Kesepakatan Abad Ini, Israel kali ini mempercepat upayanya untuk "memiliki jalur dalam" dengan bantuan kolaboratornya mengacu pada rencana jalur belakang AS untuk mencapai penyelesaian damai antara Palestina dan Israel yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Gaza saja.

Menurutnya apapun rencana yang disetujui Palestina, Turki akan mendukungnya dan sebaliknya.

"Partisipasi beberapa negara di kawasan dalam permainan ini tidak berarti apa-apa selain melayani upaya Israel untuk mengikis parameter dasar internasional. Negara-negara itu telah menyatakan niat mereka untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem, yang melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, hanya membuat konflik semakin rumit dengan tindakan mereka," tutur Erdogan.

Baca Juga: Ternyata Singkong Rebus Bisa Obati Sejumlah Penyakit Salah satunya Mampu Menstabilkan Gula Darah

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x