Pedoman FDA yang Lebih Ketat untuk Vaksin Covid-19, Donald Trump Berencana Memblokirnya

- 25 September 2020, 16:20 WIB
ILUSTRASI vaksin Covid-19: Pedoman FDA yang Lebih Ketat untuk Vaksin Covid-19, Donald Trump Berencana Memblokirnya
ILUSTRASI vaksin Covid-19: Pedoman FDA yang Lebih Ketat untuk Vaksin Covid-19, Donald Trump Berencana Memblokirnya /Pixabay/.*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu, 23 September 2020 bahwa dia mungkin atau tidak menyetujui standar FDA baru yang lebih ketat untuk otorisasi darurat vaksin Covid-19.

Donald Trump sudah beberapa kali mengungkapan terkait vaksin Covid-19 dapat siap didistribusikan menjelang pemilihan presiden 3 November 2020.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS akan mengeluarkan panduan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik karena para ahli kesehatan semakin khawatir bahwa administrasi Trump mungkin mencampuri proses persetujuan untuk mengeluarkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Viral Wanita Bandung Usai Foto KTP-nya Kelewat Cantik, Netizen: Duh Teh Jangan Gitu? Cantik Banget

"Kami sedang melihat itu dan itu harus disetujui oleh Gedung Putih. Kami mungkin atau mungkin tidak menyetujuinya," kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari CNA pada Jumat, 25 September 2020.

Menurut Donald Trump beberapa perusahaan-perusahaan besar seperti Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna yang membuat vaksin, mereka telah melakukan pengujian dan yang lainnya.

Sebelum pemilihan presiden diharapkan pengembang vaksin sudah memiliki hasil uji coba yang pasti. Hanya saja ada dikecualikan yakni Pfizer meski jadwalnya dapat melesat.

Uji coba AstraZeneca di Amerika Serikat dihentikan sementara para penyelidik mencoba menentukan apakah masalah neurologis serius yang diderita oleh salah satu peserta dalam uji coba perusahaan di Inggris disebabkan oleh vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x