Kunci Bertahan Hidup Kupu-kupu Terdapat pada Sayapnya, yang Terbaik Besar dan Berwarna Gelap

- 25 September 2020, 15:20 WIB
Spesies berwarna-warni yang lebih besar, seperti Merak ini, berjuang untuk menahan suhu mereka, tetapi mereka lebih baik daripada kupu-kupu yang lebih kecil AFP / Andrew BLADON
Spesies berwarna-warni yang lebih besar, seperti Merak ini, berjuang untuk menahan suhu mereka, tetapi mereka lebih baik daripada kupu-kupu yang lebih kecil AFP / Andrew BLADON /


MANTRA SUKABUMI - Kemampuan kupu-kupu untuk menyerap atau memantulkan panas dari matahari dengan sayapnya bisa menjadi masalah hidup dan mati di dunia yang memanas.

Menurut penelitian Inggris yang diterbitkan Kamis, 24 September 2020 menyerukan agar kebun, taman dan peternakan menjadi tempat teduh, titik pendinginan.

Meskipun semua kupu-kupu adalah ektoterm, mereka tidak dapat menghasilkan panas tubuh sendiri. Kemampuan untuk mengatur suhu sangat bervariasi, kata para peneliti.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Studi tersebut menemukan bahwa spesies yang berjuang untuk menjaga suhu tubuh mereka seringkali bergantung pada kemampuan untuk melarikan diri dari panas matahari, sepenuhnya di “iklim mikro” yang teduh untuk bertahan hidup.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa kupu-kupu ini “kemungkinan besar paling menderita akibat perubahan iklim dan hilangnya habitat”, kata penulis utama Andrew Bladon, dari Departemen Zoologi Universitas Cambridge.

Para peneliti mengatakan ceruk dingin yang mereka andalkan telah menyusut karena habitat hilang dan terfragmentasi, mendorong penurunan populasi pada dua pertiga spesies kupu-kupu di Inggris.

Baca Juga: Hati-hati, Orang yang Punya Sifat Dengki, Itu Lebih Buruk dari Fir’aun

Ini diperburuk oleh kejadian cuaca ekstrim dan fluktuasi suhu yang diperburuk oleh perubahan iklim, kata mereka.

Untuk mengukur bagaimana kupu-kupu berbeda mengatasi perubahan suhu, para peneliti menangkap 4.000 spesimen liar dari 29 spesies, menyisir beberapa lokasi di Inggris dalam survei bulanan dari April hingga September 2009 dan Mei hingga September pada 2018.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x