Vaksin Moderna COVID-19 Tampaknya Aman, Menunjukkan Tanda-tanda Berhasil pada Orang yang Lebih Tua

- 30 September 2020, 15:00 WIB
Moderna membandrol calon vaksinnya seharga USD 32-USD 37 per dosis, dan berharap awal Oktober sudah bisa dirilis.* /EPA-EFE
Moderna membandrol calon vaksinnya seharga USD 32-USD 37 per dosis, dan berharap awal Oktober sudah bisa dirilis.* /EPA-EFE /


MANTRA SUKABUMI - Hasil dari studi keamanan awal terhadap kandidat vaksin virus corona Moderna Inc pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa ia menghasilkan antibodi penawar virus pada tingkat yang serupa dengan yang terlihat pada orang dewasa yang lebih muda, dengan efek samping kira-kira setara dengan suntikan flu dosis tinggi, kata para peneliti pada hari Selasa, 29 September 2020.

Studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, menawarkan gambaran yang lebih lengkap tentang keamanan vaksin pada orang dewasa yang lebih tua, kelompok yang berisiko tinggi mengalami komplikasi parah akibat COVID-19.

Temuan ini meyakinkan karena kekebalan cenderung melemah seiring bertambahnya usia, kata Dr Evan Anderson, salah satu peneliti utama studi dari Universitas Emory di Atlanta, dalam sebuah wawancara telepon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Studi ini merupakan perpanjangan dari uji coba keamanan Fase I Moderna, yang pertama kali dilakukan pada individu berusia 18-55 tahun. Ini menguji dua dosis vaksin Moderna-25 mikrogram dan 100 mikrogram pada 40 orang dewasa berusia 56 hingga 70 dan 71 dan lebih tua.

Secara keseluruhan, tim menemukan bahwa pada orang dewasa yang lebih tua yang menerima dua suntikan dari 100 mikrogram dosis dengan jarak 28 hari, vaksin tersebut menghasilkan tanggapan kekebalan kira-kira sejalan dengan yang terlihat pada orang dewasa yang lebih muda.

Moderna sudah menguji dosis yang lebih tinggi dalam uji coba besar Tahap III, tahap terakhir sebelum meminta otorisasi atau persetujuan darurat.

Baca Juga: Tolak PKI, Jendral Ahmad Yani Jadi Kesayangan Presiden Soekarno, Berikut Profil Lengkapnya

Efek samping, termasuk sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, menggigil dan nyeri tempat suntikan, dianggap ringan sampai sedang.

Setidaknya dalam dua kasus, relawan mengalami reaksi yang parah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x