Network
MANTRA SUKABUMI - Kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) mengundang kontroversi.
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini, Kamis kemarin, telah tiba di Amerika Serikat (AS) demi memenuhi undangan Menhan AS Mike Esper.
Ini adalah kunjungan pertama Prabowo setelah puluhan tahun dicekal Amerika.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
"Pak Prabowo dari tanggal 15 sampai tanggal 19 (Oktober) beraktivitas di Amerika Serikat. Beliau akan bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata juru bicara Menhan RI Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Kamis 15 Oktober 2020
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id, Dahnil menyebut Prabowo akan bertemu dengan sejumlah tokoh terkait pertahanan selama berada di Amerika Serikat.
"Melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini, bertemu dengan banyak pihak terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat," kata ia.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memutuskan memberikan visa kepada Prabowo supaya dapat kembali masuk wilayah AS.
Prabowo telah lama masuk daftar hitam AS karena dugaan perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sejak beberapa dekade lalu.
