MANTRA SUKABUMI - China meminta Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mencampuri urusan dalam negerinya.
Hal itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri China, bahwa Amerika Serikat (AS) harus segera berhenti mencampuri urusan dalam negerinya.
Permintaan China itu menyusul pertemuan pemimpin kepala pemerintahan Tibet di pengasingan dengan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS di Washington.
Baca Juga: Segera Cek Daftar Penerima BLT UMKM Rp 2,4 via eform.bri.co.id/bpum, Cukup Siapkan KTP
Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!
Sebelumnya, Presiden Administrasi Pusat Tibet (CTA), Lobsang Sangay melakukan pertemuan dengan utusan khusus AS terkait isu Tibet minggu lalu.
Sangay mengatakan, pertemuan itu merupakan yang pertama kalinya ketua CTA diterima di Departemen Luar Negeri AS.
"China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya," kata Juru Bicara Kemlu China Zhao Lijian dalam konferensi pers seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Seperti diketahui, hubungan China dan AS kini sedang memanas dalam beberapa dekade karena berbagai masalah, diantaranya perdagangan, masalah Taiwan, hak asasi manusia, Laut China Selatan, dan virus corona.