Palestina Sebut 'Memalukan' Usai Uni Emirat Arab (UEA) Kunjungi Israel

- 21 Oktober 2020, 06:25 WIB
Duta Besar atau Dubes Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al Shun.
Duta Besar atau Dubes Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al Shun. /kbknews.id/

MANTRA SUKABUMI - Tidak lama ini, kunjungan pejabat Uni Emirat Arab ke Israel menuai kritikan dari Palestina. Meskipun menurut Israel pejabat Uni Emirat Arab menjadi bagian sejarah.

Dalam kunjungannya tersebut, Uni Emirat Arab memperkuat kesepakatan normalisasi. Selain itu juga Uni Emirat Arab menjadi negara pertama dalam seperempat abad yang membangun hubungan formal dengan Israel.

Meskipun hubungan tersebut terdapat perbedaan yang terus berlanjut terkait konflik Israel dan Palestina.

Baca Juga: Tak Perlu ke Bank untuk Cek Data Diri, Klik Disini Lengkap Syarat Penerima Bantuan BPUM 2,4 Juta

Baca Juga: 10 Manfaat Bunga Telang Untuk Kesehatan dan Penyakit

Kesepakatan itu, yang sebagian besar ditempa karena ketakutan bersama terhadap Iran, ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump menjelang pemilihan presiden AS bulan depan.

"Kami membuat sejarah dengan cara yang akan bertahan dari generasi ke generasi," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat menyambut Menteri Ekonomi Emirat Abdullah bin Touq al-Mari dan Menteri Negara Urusan Keuangan Obaid Humaid al-Tayer seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Mereka ditemani oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan pejabat Amerika lainnya dalam penerbangan dari Abu Dhabi ke Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv. Pihak yang berkunjung dibatasi di bandara karena kekhawatiran akan COVID-19.

“Saya pikir kunjungan delegasi tingkat tinggi seperti itu dari UEA ... akan menunjukkan kepada rakyat kita, kawasan dan seluruh dunia manfaat dari pertukaran yang bersahabat, damai dan normal,” kata Netanyahu.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x