Badan Intelijen Amerika Serikat Tuduh Iran dan Rusia Ikut Campur dalam Pemilu 2020

- 22 Oktober 2020, 16:40 WIB
Presiden Amerika Donald Trump menyebut Joe Biden sebagai kandidat presiden AS terburuk
Presiden Amerika Donald Trump menyebut Joe Biden sebagai kandidat presiden AS terburuk /Pikiranrakyat.com

MANTRA SUKABUMI – Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat John Ratcliffe mengatakan pada hari Rabu bahwa Rusia dan Iran sama-sama berusaha mengganggu pemilihan presiden 2020.

Ratcliffe membuat pengumuman tersebut pada konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa yang juga menyertakan Direktur FBI Chris Wray.

Pada dua minggu sebelum pemilu pengumuman tersebut menunjukkan tingkat kewaspadaan diantara para pejabat tinggi Amerika Serikat bahwa ada aktor asing yang berusaha merusak kepercayaan orang Amerika dalam integritas pemungutan suara serta menyebarkan informasi yang salah dalam upaya untuk mempengaruhi hasilnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami Tanpa Harus Ke Dokter

Baca Juga: Mudah dan Jamin Cepat Hafal, Inilah Cara Menghafalkan Alquran Ala Ustadz Adi Hidayat

"Kami telah mengkonfirmasi bahwa beberapa informasi pendaftaran pemilih telah diperoleh oleh Iran, dan secara terpisah, oleh Rusia," kata Ratcliffe dalam konferensi pers, dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters.

Sebagian besar pendaftaran pemilih bersifat public, akanetapi Ratcliffe mengatakan bahwa pejabat pemerintah "telah melihat Iran mengirim email palsu yang dirancang untuk mengintimidasi pemilih, menghasut kerusuhan sosial, dan merusak Presiden Trump."
Ratcliffe mengacu pada email yang dikirim Rabu dan dirancang agar terlihat seperti berasal dari kelompok Proud Boys pro-Trump, menurut sumber pemerintah.

Badan intelijen Amerika Serikat sebelumnya memperingatkan bahwa Iran mungkin ikut campur untuk menyakiti Trump begitu juga dengan Rusia berusaha membantunya dalam pemilihan.

Pakar luar mengatakan bahwa jika Ratcliffe benar, Iran akan berusaha membuat Trump terlihat buruk dengan meminta perhatian pada dukungan dan ancaman oleh kelompok yang terkadang melakukan kekerasan.

Seorang juru bicara misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa membantah Iran telah berusaha untuk ikut campur dalam pemilihan AS.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x